Virus atau malware yang menyerang perangkat router dalam jaringan internet dapat menyebabkan berbagai masalah keamanan dan kinerja. Beberapa jenis malware yang terkenal karena menyerang router antara lain:
1. VPNFilter
- Deskripsi: Malware ini menargetkan router rumah dan perangkat NAS (Network-Attached Storage).
- Dampak: Dapat mencuri data, melakukan pengawasan jaringan, dan bahkan menghancurkan perangkat yang terinfeksi.
- Cara Kerja: VPNFilter memiliki kemampuan untuk menahan reboot, memungkinkan penyerang untuk terus mengontrol perangkat bahkan setelah reboot. Dapat menginjeksi kode berbahaya ke dalam lalu lintas jaringan.
2. Mirai
- Deskripsi: Malware ini menargetkan perangkat IoT, termasuk router, untuk membentuk botnet yang digunakan dalam serangan DDoS (Distributed Denial of Service).
- Dampak: Membuat perangkat tidak responsif dan dapat mengganggu jaringan internet skala besar.
- Cara Kerja: Mirai mencari perangkat yang menggunakan kredensial default dan kemudian menginfeksinya, memakainya untuk melancarkan serangan DDoS.
3. Switcher Trojan
- Deskripsi: Trojan ini menargetkan router melalui perangkat Android yang telah terinfeksi.
- Dampak: Mengubah pengaturan DNS router untuk mengarahkan lalu lintas internet melalui server berbahaya.
- Cara Kerja: Setelah menginfeksi perangkat Android, Switcher Trojan mencoba menebak kata sandi router dan mengubah pengaturan DNS-nya.
4. DNSChanger
- Deskripsi: Malware ini menginfeksi router dan mengubah pengaturan DNS untuk mengarahkan pengguna ke situs berbahaya.
- Dampak: Dapat mengarahkan pengguna ke situs phishing, mencuri informasi pribadi, dan menampilkan iklan yang tidak diinginkan.
- Cara Kerja: Mengubah pengaturan DNS router sehingga semua perangkat yang terhubung ke jaringan tersebut diarahkan melalui server DNS yang dikontrol oleh penyerang.
5. Slingshot
- Deskripsi: Malware canggih yang menargetkan router untuk mendapatkan akses ke jaringan dan perangkat yang terhubung.
- Dampak: Dapat mencuri data, mengambil alih kontrol perangkat, dan menjalankan perintah berbahaya.
- Cara Kerja: Menginfeksi router dengan menginjeksi kode berbahaya yang kemudian menyebar ke perangkat lain dalam jaringan.
Tips untuk Melindungi Router dari Serangan Malware:
- Perbarui Firmware: Selalu gunakan firmware terbaru yang disediakan oleh produsen router untuk mengatasi kerentanan keamanan.
- Ganti Kata Sandi Default: Ganti kata sandi default router dengan yang lebih kuat dan unik.
- Gunakan Enkripsi yang Kuat: Aktifkan enkripsi WPA3 atau setidaknya WPA2 untuk jaringan Wi-Fi.
- Nonaktifkan Pengelolaan Jarak Jauh: Matikan fitur pengelolaan jarak jauh jika tidak diperlukan.
- Filter MAC Address: Batasi perangkat yang bisa terhubung ke jaringan dengan menggunakan filter MAC address.
- Gunakan DNS Aman: Pilih penyedia DNS yang terpercaya untuk mengurangi risiko serangan DNS hijacking.
- Monitor Jaringan: Awasi aktivitas jaringan untuk mendeteksi aktivitas mencurigakan.
Dengan langkah-langkah ini, risiko router Anda terinfeksi malware dapat diminimalkan, melindungi jaringan dan data pribadi Anda dari serangan cyber.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT