Permainan Tradisional Indonesia dan Asal Daerahnya

Harap tunggu0 detik...
Gulir ke bawah dan klik Buka Tautan untuk tujuan
Selamat! Tautan Dihasilkan
Tradisional adalah sesuatu yang kuno atau jaman dulu. Banyak hal atau sesuatu dianggap kuno semisal permainan. Berbicara permainan tradisionalIndonesia yang dimainkan oleh anak perempuan dan laki-laki memiliki keunikan tersendiri dibandingkan permainan internasional negara lainnya. Apalagi di Indonesia memiliki keberagaman budaya sehingga membuat setiap daerah menyajikan permainan tersendiri yang dilakukan oleh anak perempuan dan laki-laki dimana ada yang berasal dari Jawa Tengah, Sunda, Jawa Timur, Jawa Barat, Bali, Sulawei dan masih banyak lagi permainan tradisional yang hadir di daerah lainnya.
Beberapa permainan tradisional di daerah yang sedang populer seperti permainan tradisional Sunda, Permainan tradisional Jawa Timur, permainan tradisional jawa barat, permainan tradisional jawa tengah, dan permainan tradisional bali. Bukan hanya permainan anak perempuan, melainkan juga ada permainan anak laki-laki dihadirkan dalam permainan tradisional di Indonesia. Namun, sangat kita sayangkan kalau sekarang ini untuk permainan tradisional sudah mulai banyak ditinggalkan oleh orang Indonesia karena adanya permainan anak perempuan dan laki-laki yang modern.
Akhirnya banyak permainan tradisional yang sudah jarang kita temukan dimainkan oleh anak perempuan dan laki-laki. Karena mereka lebih suka bermain laptop, komputer dan smartphone dibandingkan bermain bersama dengan teman-teman di halaman rumah atau alam sekitar. Melihat kondisi ini memang cukup mengkhawatirkan karena mereka anak perempuan dan laki-laki akan meninggalkan permainan tradisional diantaranya main meriam bambu, kelereng, layangan dan petak umpet yang sempat menjadi permainan populer yang disukai oleh anak-anak.
Akan tetapi sekarang permainan tradisional tersebut sudah jarang lagi dimainkan karena anak perempuan dan laki-laki sudah mulai mengenal smartphone, komputer, dan laptop sehingga tidak lagi memainkan permainan tradisional yang dianggap sudah ketinggalan jaman.
Meskipun permainan tradisional di Indonesia sudah mulai ditinggalkan akan tetapi permainan tersebut akan menjadi kenangan manis dalam hidup dan mesti diabadikan supaya generasi mendatang bisa mengetahui permainan tradisional di Indonesia. Nah, bagi anda yang ingin mengetahui kumpulan permainan tradisional di Indonesia untuk anak perempuan dan laki-laki maka silahkan menyimak informasi dibawah ini:

Permainanan Tradisional


Permainan Tradisional Jelangkung

Permainan jelangkung sebagian besar dimainkan oleh anak laki-laki. Akan tetapi tidak sedikit juga ada anak perempuan yang bermain jelangkung. Permainan tradisional yang satu ini termasuk mistis karena bertujuan untuk memanggil hantu. Adapun cara bermain jelangkung supaya bisa memanggil hantu maka siapkanlah bahan-bahannya seperti 1 buah batok kelapa, tongkat kayu, kain putih, kemudian bahan-bahan tersebut dibentuk seperti boneka.
Setelah kita bawa boneka tersebut ditempat angker, lalu kita mainkan dengan cara mengucapkan mantera “Jelangkung, Jelangkung, di sini ada pesta, pestanya kecil-kecilan, datang tidak dijemput, pulang tak diantar” Mantranya diulang-ulangi sampai bonekanya dirasuki oleh hantu.

Permainan Tradisional untuk Anak Perempuan dan Laki-laki (DOMIKADO)

Permainan Domikado ini seringkali dimainkan oleh anak perempuan dan sebagian kecil anak laki-laki menyukai permainan tradisional Domikado. Adapun cara bermain domikado, kita tidak membutuhkan tenaga besar karena kita hanya cukup duduk saja dan membuat formasi lingkaran. Setelah itu meletakkan kedua tangan kita di atas paha teman kita yang berada pada di sambing kita.
Kemudian teman yang ada di samping itu akan memberikan tepuk tangan ke tanganmu sambil menyanyikan lagu domikado. Setelah itu, ada orang yang akan terkena hukuman kalau tepukan tangan tadi terkena kita saat berada di akhir nyanyian Domikado.

Permainan Tradisonal Para

Pohon Para biasa juga disebut pohon karet yang banyak sekali kita temui di Daerah Riau. Buah karet yang sudah kelihatan tua banyak berjatuhan lalu diambil dan digunakan sebagai alat permainan anak laki-laki dan perempuan untuk dipertandingkan. Adapun cara memainkannya tergolong cukup mudah, pertama kita melakukan suit, siapa yang menang maka akan jalan lebih dulu dan yang kalah mesti meletakkan buah karetnya dibawah. Kemudian kita pukul dengan buah jagoan kita. Kalau buahnya tidak pecah maka ada pergantian posisi, dimana yang sudah dipukul akan balik lagi memukul yang dibawah.

Permainan Tradisional Rangku Alu

Pada permainan Rangku Alu ini biasanya diadakan untuk merayakan hasil panen yang memang biasanya dimulai dari bulan Juli dan juni. Permainan tersebut terdiri atas 2 regu, regu pertama yang akan bermain dan regu kedua untuk menjaga. Kemudian ada regu yang bertuga untuk menjaga sekaligus menggerakkan bambu sambil mengeluarkan nyanyian. Setelah itu, kelompok pemain akan melakukan lompatan ke sela-sela bambu dan selanjutnya melompat kembali sambil berusaha menghindari jepitan bambu. Supaya bisa lolos dalam jepitan bambu, maka petunjuknya, langkah kaki harus sama dengan irama nyanyian.

Permainan Tradisional Bambu gila

Bambu Gila adalah permainan laki-laki yang memiliki unsur mistis dimana para pemain akan merasakan masuk di dunia Supranatural. Untuk dapat memainkan permainan tradisional bambu gila ini kita membutuhkan bambu yang memiliki diameter 8 cm dan panjang bambu sekitar 2.5 meter serta mesti memiliki jumlah ruas ganji. Kemudian pemain yang memegang bambu tersebut berjumlah 7 lalu ditambah 1 lagi sebagai pawang.
Selanjutnya pawang segera membaca mantra lalu meniupkan asap kemenyan mengarah ke bambu. Kemenyan dan Asap bermanfaat untuk melakukan pemanggilan roh kepada para leluhur yang akan dapat memberikan kekuatan mistis pada bambu. Setelah kemasukan roh para leluhur maka bambu yang awalnya dirasa tidak terlalu berat, lama-kelamanan akan terasa sangat begitu berat sehingga para pemain pun mesti memeluk secara kuat bambu tersebut.

Permainan Tradisional Pacu Kude

Biasa kita artikan bahwa pacu kude adalah permainan pacuan kuda dimana permainan ini asalnya dari kabupaten Aceh Tengah. Di tempat tersebut, Kuda dijadikan sebagai alat transportasi karena termasuk area pegunungan.
Sehabis melakukan panen, maka kuda-kuda tersebut tidak mempunyai kegiatan penting. Jadi waktu-waktu tersebut dimanfaatkan oleh beberapa kuda untuk melakukan lari berkelompok. Setelah itu, hal tersebut dikoordinir dan akhirnya terbentuklah yang namanya permainan pacu kude.
Awalnya permainan tradisional pacu kude adalah permainan yang bersifa informasi, sehingga tidak ada peraturan didalmnya. Akan tetapi seiring perkembangan waktu, maka permainan ini sudah dijadikan permainan resmi yang memiliki beberapa peraturan yang sudah ditentukan.

Permainan Tradisional Pa’raga

Pa’raga adalah permainan tradisional yang berasal dari kesenian suku Bugis Makassar. Selain memiliki kekayaan budaya, ternyata indonesia mempunyai berbagai macam olahraga rakyat yang sudah mendunia.
Mesti diketahui bahwa sepak takraw itu muncul secara pertama kali di Makassar. Tentu saja kita jadi bangga karena asal permainan sepak takraw yang mendunia tersebut berasal dari Makassar. Permainan Takraw adalah permainan tradisional yang menjadi ciri khas Makassar.

Permainan Tradisional Lenggang Rotan

Lenggang Rotan adalah permainan tradisional Indonesia yang bahannya terbuat dari rotan berukuran kecil dan dibuat membentuk gelang melingkar. Adapun rotan yang digunakan memiliki ukuran tidak lebih besar dibandingkan jempol tangan.
Rotan yang sudah seperti gelang melingkar tersebut tadi dimainkan dengan cara dimasukkan pada bagian belakang lalu digoyang-goyangkan. Kemudian rotan tersebut akan berputar sampai rotan tersebut jatuh. Jika rotan tersebut jatuh maka pemainnya dianggap sudah kalah.

Permainan Tradisional Geudeu-geudeu

Geudeu-geudeu adalah permainan tradisional Indonesia yang berasal dari Aceh. Permainan tersebut jenis olah raga seni bela diri. Olah raga Geudeu-geudeu ini mirip dengan gulat sehingga permainan ini termasuk permainan laki-laki.
Permainan geudeu-geudeu ini termasuk permainan yang dimainkan secara tim, satu timnya berjumlah 3 orang. BIasanya permainan tersebut diadakan antar kampung sehabis melakukan panen padi.
Akan tetapi permainan tradisional ini termasuk permainan olahraga yang tergolong cukup keras. Jadi para pemain mesti memiliki ketahanan fisik dan tahan bantingan.

Permainan tradisional Peupok Leumo

Peupok Leumo adalah permainan tradisional yang berasal dari Aceh termasuk permainan adu sapi. Adapun peserta permainan ini berasal dari peternak Sapi yang berada dalam satu kawasan.
Peupok Leumo ini dulunya dihadirkan hampir pada setiap sore hari. Akan tetapi para ulama tidak lagi mengijinkan karena dalam permainan tersebut ada unsur menganiaya hewan. Jadi setelah itu, permainan tradisional Peupok Leumo ini tidak lagi dilestarikan.

Permainan Tradisional Sepak Sekong atau Sepak tekong

Permainan tradisional ini biasanya dimainkan di halaman rumah yang memiliki banyak tempat bersembunyi. Sepak sekong yang sangat digemari untuk dapat mengisi waktu di sore hari. Jumlah pemain yang ideal untuk bermain yaitu 6 sampai 11 orang. Adapun cara bermainnya cukup mudah, pertama bola kita tempatkan di tengah-tengah halaman lalu kemudian kita memberikan lingkaran pada sekitar bola dengan diameter yang lebih besar sedikit dibandingkan bola. Setelah itu, kita tentukan dulu siapa yang menjaga, selanjutnya kita langsung bersembunyi.
Tugas dari penjaga tersebut yaitu mencari pemain yang sedang bersembunyi sambil menjaga bola supaya tidak ditenadng oleh para pemain yang sedang bersembunyi. Kalau yang bersembunyi ketahuan maka penjaga akan segera menendang bola dan yang ketahuan tadi gantian jaga, begitulah seterusnya.

Permainan Tradisional Kejar-kejaran

Permainan yang satu ini sangat asyik, cara bermainnya kita melakukan hompimpa yang terdiri dari minimal 10 orang. Kemudian 5 orang akan menjadi penjahat dan 5 lainnya akan berprofesi sebagai polisi. Si Penjahat tersebut akan berlari duluan, kita berikan waktu sekitar 30 detik baru kita boleh mengejar penjahat.
Setiap penjahat yang sudah tertangkap akan menjadi kawan polisi dan ikut serta membantu penangkapan penjahat, begitulah seterusnya hingga kawanan penjahat habis dan menjadi polisi. Permainan tradisional tersebut seringkali dimainkan ketika sekolah masuk jam istirahat.

Permainan Tradisional Ketapel

Ketapel adalah permainan yang dibuat dari kayu mempunyai bentuk seperti huruf “Y” atau dahan kayu yang bercabang dimana mempunyai tinggi sekitar 25 cm.
Pada kedua ujung kayu tersebut kita pasangi karet pentil yang memiliki warna hitam atau merah dengan panjang sekitar 40 cm. Ujung karet nantinya kita berikan kulit yang berfungsi untuk tumpuan peluru yang akan ditembakkan.
Ketapel biasanya dipakai untuk menembak sesuatu atau mengetes seberapa jita kita bisa menembak. Untuk pelurunya biasa kita memakai kerikil atau batu kecil.
Adapun cara memakai ketapel yaitu meletakkan peluru pada kulit tersebut. Kemudian tariklah karetnya sambil kita membidik sasaran.

Permainan Tradisional Balap Karung

Balap karung adalah permainan tradisional yang memang sangat begitu terkenal saat kegiatan hari kemerdekaan Indonesia. Adapun cara bermain balap karung itu tidaklah sulit, dimana para peserta diharuskan memasukkan kaki sampai pinggang di karung. Kemudian adu cepat sampai mencapai garis finish.
Walaupun ada beberapa orang yang telah mengkritik permaian tersebut karena diklaim sebagai kegiatan hura-hura. Akan tetapi balap karung tetap masih menjadi permainan favorit pada setiap kegiatan hari kemerdekaan.

Permainan Tradisional Meong-meongan

Meong-meongan adalah permainan tradisional yang berasal dari Bali dengan dimainkan oleh anak perempuan dan laki-laki dengan diiringi lagu meong-meong. Permainan tersebut memiliki maksud usaha kucing dalam menangkap tikus.
Permainan tersebut dimainkan oleh lebih 8 orang anak dimana salah seorang anak berperan sebagai tikus atau bikul dan satu orang lagi berperan sebagai kucing atau meng. Setelah itu sisanya akan membentuk formasi lingkaran sebagai bentung untuk dapat melindungi tikus atau bikul.

Permainan Tradisional Bakiak

Bakiak adalah permainan tradisional berasal dari daerah Sumatera Barat yang biasanya disebut sebagai Terompa Galuak. Alat permainan tradisional ini digunakan untuk bermain berupa sandal terbuat dari kayu. Sandal tersebut berukuran panjang sehingga bisa digunakan untuk 3 sampai 5 orang.
Permainan tersebut memerlukan kekompakan dan konsentrasi karena 1 sandal digunakan oleh 1 regu yang terdiri atas 3 sampai 5 orang. Regu yang mencapai garis finish tersebut maka dialah yang menjadi pemenangnya.

Permainan Tradisional Gulat Bob

Gulat Bob adalah permainan tradisional yang sedang berkembang di masyarakat Marind Anim yang terdapat di pulau Kimaam. Gulat bob itu sendiri adalah warisan yang berasal dari nenek Moyang masyarakat Marind Anim.
Kalau ada seorang laki-laki yang mempunyai pasangan direbut oleh laki-laki lain maka akan langsung diselesaikan dengan cara melakukan pertandingan gulat bob. Akan tetapi pada tahun 1982, Gulat Bob sudah berubah fungsi, GUlat Bob sudah resmi menjadi permainan tradisional masyarakat Marind Anim.

Permainan Tradisional Inkaropianik

Inkaropianik adalah permainan tradisional yang berasal dari kepulauan Raja Ampat dimana permainan rakyat ini telah menggambarkan betapa kuatnya ikan dalam susah untuk melepaskan dari jaring yang akan menangkapnya.
Minimal untuk jumlah dalam permainan ini sebanyak 6 orang, kalau dalam permainan bermain inkaropianik akan semakin menarik ketika semakin banyak orang yang memainkannya.

Permainan Tradisional Patah Kaleng

Patah Kaleng termasuk permainan tradisional yang lahir dari inovasi anak-anak papua dimana dalam permainan ini memakai bola kaki. Akan tetapi permainan patah kaleng ini tidak ada istilah goal karena tidak ada gawangnya.
Setiap pemain patah kaleng tersebut memiliki kebebasan berlari di luasnya lapangan. Sedangkan untuk bisa mendapatkan skor yakni dengan cara menendang ke arah botol atau kaleng yang sudah diletakkan berdiri.
Skor akan dihitung kalau bola yang kita tendang bisa menjatuhkan atau mengenai botol tersebut. Jadi disitulah asal muasal kenapa permainan ini disebut permainan patah kaleng.

Permainan Tradisional Sepak Sawut

Sepak Sawut termasuk permainan tradisional yang tak hanya digemari oleh anak laki-laki atau kaum mudah. Tetapi juga orang tua ikut bermain dimana permainan ini tampak seperti sepak bola akan tetapi yang menjadi pembeda bolanya. Bola yang digunakan itu diberi api.
Bola Sepak Sawut terbuat dari bongkahan serabut kelapa yang sudah dikeringkan. Lalu direndam dalam minyak tanah selama beberapa hari.
Supaya lebih seru maka permainan bola sawut ini seringkali dimainkan pada malam hari dengan memakai cahaya lampu seadanya karena penerangan utamanya dihasilkan dari bola api yang dimainkan tersebut.

Permainan Tradisional Balogo

Balog adalah salah satu permainan tradisional yang berasal dari Suku Banjar yang ada di Kalimantan Selatan. Permainan Balogo ini dimainkan oleh anak-anak sampai remaja. Akan tetapi umumnya hanya sering dimainkan oleh laki-laki saja.
Asal kata Balogo diambil dari kata Logo yang berarti permainan memakai alat logo Logo terbuat dari tempurung kelapa yang memiliki ukuran garis tengahnya sebesar 5 sampai 7 cm dengan ketebalan antara 1 sampai 2 cm.
Adapun bentuk alat Logo ini bermacam-macam, dimana ada yang memiliki bentuk seperti penyu, bundar, segitiga, bidawan dan masih banyak lagi yang lainnya.

Permainan Tradisional Kanikir

Asal kanikir dari Minahasa atau Manado yang merupakan permainan sangat digemari jaman dulu. Adapun cara bermainnya tergolong sangat mudah, dimana kelereng atau kanikir ditempatkan pada sudut garis-garis seperti tangga yang dibuat diatas tanah. Kemudian kita mengincarnya memakai gaco, semacam kelereng jagoan kita yang kena paling banyak maka dialah yang menjadi pemenangnya.
Ada juga yang bermainnya dengan cara menggali lubang dan melemparkan kanikir ke lubang yang sudah dibuat tadi dengan jarak yang sudah ditentukan dan yang paling banyak memasukkan kanikir ke lubang maka dia lah yang menjadi pemenang.

Permainan Tradisional Kokotek

Kokotek adalah permainan yang terdiri atas 2 kelompok diantaranya kelompok koko dan kotek ( suara ayam betina dan jantan). Adapun cara bermain kokotek ini membuat grup kotek melewati 5 garis dari titik dimulainya pertandingan kemudian kembali lagi menginjakkan kaki pada garis finish di garis yang kelima. Pada setiap garisnya, ada ayam jantan yang sudah bersiap untuk menangkap ayam betina yang ingin lewat. Semua pemain diharuskan untuk melewati garis hingga garis kelima dan kembali lagi.

Permainan Tradisional Mendorong Ban

Pada permainan mendorong ban ini kita membutuhkan kelincahan berlari sambil mendorong bannya supaya tetap bisa berada di jalurnya. Adapun alat yang dibutuhkan berupa peluit digunakan sebagai petunjuk aba-aba dimulainya lomba dan ban serta kayu sebagai alat utama yang dipakai dalam permainan mendorong ban tersebut.

Permainan Tradisional Bola Kasti

Pada permainan bola kasti ini terlebih dahulu kita membuat garis tempat pemukul dan 3 buah kolom lingkaran yang berfungsi sebagai tempat persinggahan yang sudah memukul bola nantinya.
Sebelum kita mulai memainkan permainan bola kastinya yang sudah terlebih dahulu dibuat 2 regu dimana peraturan tersebut adalah satu orang yang menjadi pemukul bolanya. Kemudian satu lagi yang melempar bola kasti yang mengarahkan bola kepemukul bolanya.

Permainan Tradisional Hantu Buta

Pada permainan tradisional hantu buta ini tergolong sangat bagus untuk psikologis anak, dimana permainan hantu buta ini dimainkan dengan mata secara tertutup sehingga sangat menarik untuk anak.
Kemudian permainan hantu buta ini memakai dua orang yang memiliki peran sebagai hantu dan dia mesti menebak siapakah nama lawan yang sudah dia tangkap. Adapun cara bermain hantu buta ini, kita terlebih dahulu membentuk formasi lingkaran, bagi anak yang telah keluar dari lingkaran tersebut maak dia akan didiskulifikasi.
Kalau pemainnya tertangkap oleh hantu maka hantu tersebut akan menebak siapa nama tertangkap. Kalau benar maka dia yang tertangkap menjadi hantu, begitu seterusnya hingga pemainnya habis.

Permainan tradisional Lari Tempurung.

Lari Tempurung merupakan permainan yang selalu menghibur pada setiap kegiatan dan juga menjadi permainan lari tempurung yang tidak hanya dimainkan oleh anak-anak akan tetapi juga dimainkan oleh orang dewasa.
Permainan tradisional lari tempurung ini biasa dimainkan saat ada acara lomba. Untuk pesertanya tidak dibatasi jumlahnya. Adapun cara membuat alat permainan lari tempurung itu kita tinggal mencari tempurung kelapa yang sudah dibelah lalu diberi lubang dan dipasangkan pada tali pada bagian yang telah kita berikan lubang tadi. Kemudian di ujung tali sudah diikatkan pada kayu pendek yang memang berfungsi sebagai alat untuk kita pegang.

Permainan Tradisional Bebentengan

Bebentengan termasuk permainan tradisional yang berasal dari daerah jawa barat. Akan tetapi permainan ini tergolong sangat populer di seluruh Nusantara. Permainan tradisional Babentengan ini dimainkan oleh 2 kelompok yang keduanya mempunyai benteng yang terbuat dari pilar berupa tiang atau pohon.
Pada permainan babentengan ini sendiri, setiap anggota mempunyai tugasnya masing-masing dimana ada yang berperan sebagai mata-mata, penyerang, pengganggu dan juga penjaga benteng.
Permainan tersebut membutuhkan kecepatan berlari dan pengaturan strategi yang baik supaya bisa menang. Manfaat permainan babentengan adalah mengasah kecerdikan, membantu tumbuh kembang fisik anak dan mengasah kerjasama.

Permainan Tradisional Tuan dosep

Permainan Tuan Dosep ini termasuk permainan yang sudah hadir sejak terjadinya penjajahan zaman belanda. Permainan tersebut terdiri atas 1 orang anak yang berprofesi sebagai si miskin. Kemudian dia meminta kepada kelompok yang memiliki banyak jumlahnya.
Si miskin pun melakukan pemilihan dari kelompok anak si kaya. Kemudian si miskin pun akan berjalan maju dan menyebutkan nama anak yang dia minta. Demikian seterusnya hingga jumlah kelompok anak si kaya habis.

Permainan Tradisional Mallogo/Allogo

Mallogo atau allogo adalah permainan berasal dari Sulawesi Selatan yang mengajarkan sportivitas dan kejujuran. Meskipun Allogo sekarang ini sudah jarang kita mainkan. Akan tetapi orang sulawesi selatan selalu merasakan rindu ketika melihat permainan Allogo. Hal tersebut terbukti karena masih adanya ikatan dengan tradisi leluhurnya.
Permainan Allogo ini tersusun dari tempurung kelapa yang berbentuk segitiga. Kemudian di pukulkan pada sepotong bambu yang sudah dibelah. Lalu dibentuk seperti pemukul golf.

Permainan Tradisional Ngadu Muncang

Permainan Ngadu Muncang adalah permainan anak laki-laki yang dilakukan oleh 2 orang yang mempunyai kemiri. Untuk melakukan permainan ngadu muncang maka kita membutuhkan bantalan untuk bisa mengepit kemiri.
Bantalan tersebut terbuat dari kayu yang keras dimana bantala tersebut diletakkan diatas muncang yang mau kita adu.
Kemudian bantalan tersebut dipukul, nguncang siapakah yang dapat bertahan dari pukulan tersebut maka dialah yang menjadi pemenangnya.

Permainan Tradisional Cublak-Cublak

Cublak-cublak Suweng ini adalah permainan yang berasal dari daerah Jawa. Permainan tersebut sudah sangat lama dikenali oleh masyarakat Indonesia, nama dari cublak-cublak suweng itu sendiri berasal dari kata cublak yang memiliki arti tempat dan suweng berarti perhiasa yang berharga.
Jadi bisa kita simpulkan bahwa permainan tradisional cublak suweng yaitu permainan untuk bisa menyembunyikan perhiasan pada suatu tempat.
Permainan tersebut bisa dimainkan oleh anak perempuan maupun anak laki-laki yang biasanya terdiri atas 4 sampai 7 anak. Saat bermain juga diiringi oleh nyanyian cublak-cublak suweng.

Permainan Tradisional Petak Umpet

Petak Umpet adalah permainan yang sangat populer dimana dimainkan oleh lebih 2 orang. Semakin banyak yang ikut bermain maka semakin seru permainannya.
Adapun cara memainkan permainan tradisional Petak Umpet ini dimana ada satu orang yang akan dijadikan sebagai penjaga yang bertugas mencari temannya yang bersembunyi.
Biasanya para pemain yang mengumpet di belakang pohon, di pohon dan lain-lain. Kalau berhasil menemukan yang mengumpet maka yang ditemukan pertama kali ditemukan itu akan menjadi penjaga selanjutnya.

Permainan Tradisional Bola Bekel

Bola Bekel adalah permainan yang sangat populer tahun 2003 sampai sekarang. Adapun cara memainkan bola bekel ini memerulkan keahlian karena tidak segampang seperti yang ktia lihat karena butuh beberapa kali percobaan supaya bisa memainkannya.
Untuk bisa memainkan bola bekel, selain kita membutuhkan bola bekel tersebut, kita sendiri juga butuh biji bekel tersebut yang biasa terbuat dari kulit kerang. Cara memainkannya dengan melambungkan bola bekel keatas sambil membalik biji bekal. Kemudian kita tangkap bola yang sudah kita lambungkan tadi. Begitu lah seterusnya hingga selesai.

Permainan Tradisional Kelereng

Permainan Kelereng ini sangat populer dimainkan oleh anak laki-laki. Untuk bermain kelereng itu cukup mudah, tinggal menyetil kelereng ke arah kelereng lain. Kalau kita mengenai kelereng tersebut maka kita akan menang dan kelerengnya bisa menjadi milik kita. Akan tetapi kalau tidak kena maka lawan akan gantian mengarahkan kelerengnya pada kita. Permainan ini dilakukan minimal 2 orang.

Permainan Tradisional Lompat Tali

Lompat tali biasanya menggunakan karet. Akan tetapi kita juga bisa memakai karet gelang yang sudah disambung. Permainan tradisional ini dimainkan minimal 3 orang, dimana 2 orang yang sedang memegang tali dan 1 lagi yagn melompat.
Pada permainan ini kalau kita tidak dapat melompat maka kita mesti mengulanginya dari awal sampai lompatan yang tertinggi dari permainan tersebut berada diatas kepala kita.

Permainan Tradisional Egrang

Egrang adalah permainan tradisional yang tidak mudah untuk dimainkan. Saya dari kecil sampai sekarang masih belum bisa bermain menggunakan egrang. Tentu saja permainan tersebut membutuhkan keseimbangan dan keberanian. Egrang terdiri atas dua tongkat yang tingginya 150 cm diman terbuat dari bambu. Kemudian pada bagian bawahnya diberikan pijakan untuk dijadikan sebagai pijakan kaki kita.

Permainan Tradisional Gobak Sodor

Permainan Gobak Sodor juga ada yang menyebut benteng sodor karena permainan tradisional yang satu ini dimainkan beberapa kelompok yang akan menjaga benteng dari lawan mereka.
Pada permainan ini, satu kelompok berjumlah minimal dua orang, tentukan siapakah yang menjadi penjaga benteng dan siapa sajakah yang akan dapat melewati penjaga bentengnya.
Kalau sudah maka yang akan bisa melewati benteng itu mesti berusaha melewati tanpa di sentuh oleh lawan. Permainan ini kita mesti kompak dengan kawan kita kalau memang ingin menang.

Permainan Tradisional Boi-boian

Permainan Boi-boian termasuk permainan tradisional Indonesia yang seringkali dimainkan di beberapa daerah. Meskipun sangat jarang kita temukan sekarang ini dimainkan oleh anak laki-laki atau perempuan.
Permainan ini dimainkan oleh 5 sampai 10 orang dimana cara bermainnya dengan cara menyusun batu lempengan. Lalu kita lempar lempengan tersebut memakai bola berukuran kecil. Jika tumpukan batu itu roboh maka penjaga mesti mengambil bola dan melemparkannya kepada pemain yang lainnya.

Permainan Tradisional Gatrik atau Bentik

Betik atau Gatrik adalah permainan tradisional yang berasal dari Lampung yang populer disebut bentik. Permainan ini bisa dimainkan oleh 2 kelompok yang terdiri atas 2 orang lebih.
Adapun alat yang dipakai untuk bermain bentik ini memang sangat sederhana yakni menyiapkan 2 potongan bambu atau kayu berukuran pendek dan panjang. Cara memainkannya, pertama-tama kita buat lubang di tanah. Kemudian bisa juga meletakkan 2 batu dan taruhlah bambu kecil diatasnya, lalu pukul. Kalau lawan kita tidak dapat menangkapnya maka akan kita berikan hukuman untuk bisa menggendong kita.

Permainan Tradisional Ular Naga Panjang

Ular Naga Panjang termasuk permainan tradisional yang banyak digemari oleh anak laki-laki dan perempuan umur 5 sampai 12 tahun. Biasanya permainan tersebut dimainkan oleh lebih dari 7 anak dimana 2 anak berperan sebagai penjaga dan sisanya akan berjalan untuk melewati penjaga.
Untuk menentukan siap penjaganya maka biasanya kita lakukan hompimpa. Setelah sudah ditentukan siapa yang akan menjadi penjagannya, maka sisanya secara otomatis akan berbaris dengan posisi tangan berada diatas pundak teman didepannya. Kemudian sambil berjalan melewati penjaganya dan sambil menyanyikan lagu ular naga panjang.
Kalau lagu atau nyanyian tadi itu sudah selesai maka sang penjaga akan menjadi salah satu dan orang yang tertangkap haruslah keluar dari formasi atau barisannya.

Permainan Tradisional Engklek atau Engkleng

Engkleng atau engklek adalah permainan tradisional yang biasa dimainkan ketika masuk jam istirahat. Engklek atau engkleng ini dimainkan oleh anak laki-laki dan perempuan. Bisa dimainkan oleh 2 orang sampai 5 orang. Adapun cara memainkannya dengan menggambar kotak-kotak pada halaman atau latar.
Buatlah 9 kotak yang terdiri atas 3 kota vertikal dan disambungkan dengan 3 buah kotak horizontal. Lalu ditambah lagi dengan adanya satu kotak berada diatas dan 2 kotak horizontal lagi pada bagian bawahnya.
Satu persatu pemain bergiliran melompat pada kotak-kotak yang sudah dibuat dengan memakai 1 kaki. Kalau terjatuh mestilah meletakkan batu di satu kotak terakhir yang memiliki tanda untuk mengawali gilirannya.

Permainan Tradisional dakon atau Congklak

Congklak atau Dakon adalah permainan tradisional yang sudah terkenal di seluruh nusantara. Dakon atau Conglak berbentuk papan yang mempunyai 16 lubang. Untuk bisa memainkannya, kita membutuhkan biji yang terbuat dari cangkang keran atau bisa juga menggunakan batu. Biji Congklak sebanyak 98 butir dan yang bisa memainkannya hanya 2 orang saja.
Adapun cara bermain congklak yaitu dengan cara menentukan siap dulu yang akan diberi jalan, kemudian pemain mesti mengambil biji dari salah satu lubang untuk dimasukkan ke lubang yang sudah ditentukan dimana berada di sebelah kanan dan kiri. Ambil semua biji secara satu persatu ke lubang yang telah ditentukan tadi sampai habis, yang duluan habis itulah yang akan menjadi pemenangnya.

Permainan Tradisional Jedoran atau Pletekon

Jedoran atau Pletekon adalah permainan tradisional yang memnggunakan bambu berukuran kecil tapi kuat dimana permainan ini bergenre tembak-tembakan. Akan tetapi peluru yang dipakai memakai bunga jambu air yang belum mekar atau bisa juga dipakai pentel jambu dan kerta yang sudah dibasahi terlebih dahulu.

Permainan Tradisional Gasing

Permainan tradisional Gasing ini termasuk permainan yang sudah dilakukan dari dulu dimana gasing tersebut berbentuk seperti ufo dan mempunyai pentolan dikepalanya. Adapun cara memainkannya yaitu dengan cara melilitkan tali pentolannya tadi dan melemparkan secara sekuat-kuatnya ke tanah dengan memakai teknik maka gasing tersebut akan berputar. Untuk bisa memainkan permainan tradisional tersebut memang dibutuhkan adanya keterampilan.

Permainan Tradisional Layangan

Permainan tradisional layangan adalah sejenis permainan layangan dimana permainan ini masih bertahan hingga sekarang ini. Akan tetapi sudah mulai berkurang peminatnya.
Kemudian permainan layangan tersebut sengaja dibuat memakai bambu yang diikat dan diberi sampul memakai plastik atau kertas sampai berbentuk.
Adapun cara memainkannya memang cukup dengan cara menerbangkannya dimana terkadang juga terjadi adu di udara. Maksunya yaitu mengadu benang yang digunakan untuk bisa menerbangkannya di udara, yang menang yaitu bisa memutuskan benang lawan kita.

Permainan Tradisional Sepak Bola Kampung

Permainan sepak bola kampung ini seringkali dimainkan di halaman rumah. Adapun jumlah pemainnya pun tidak terbatasi. Keseruan permainan tradisional ini kalau dibandingkan dengan permainan yang tersedia pada smartphone android sekarang ini tentu saja jauh berbeda. Akan tetapi memang sangat disayangkan karena sekarang sudah jarang sekali yang memainkan sepak bola kampung dimana kebanyakan anak sekarang yang lebih suka untuk bermain playstation.

Permainan Tradisional Mobil-mobilan

Permainan mobil-mobilan tersebut sangatlah digemari oleh anak laki-laki. Adapun bahan yang digunakan untuk bisa membuat mobil-mobilan itu bermacam-macam dimana mulai dari menggunakan kulit buah kakao atau kopi coklat, serabut kelapa (pisang), pelepah pisang, kulit maja dan sebagainya. Adapun cara membuatnya memang tergolong cukup dengan membentuk bahannya tadi seperti mobil dan ban, Sangat mudah kita lakukan hanya memerlukan waktu beberapa menit saja dan mobilnya pun sudah dapat kita gunakan dalam bermain.
permainan anak laki-laki

Permainan Masak-masakan

Permainan tradisional Masak-masakan adalah permainan yang seringkali dimainkan oleh anak perempuan. Adapun bahan dan alat yang digunakan itu tergolong cukup mudah diperoleh seperti daun-daunan, muntu, cabai, air, kaleng dan korek untuk dapat menyalakan api dan sebagainya. Permainan tersebut terkadang juga dimainkan oleh anak laki-laki yang memang menyukai permainan masak-masakan.
permainan anak perempuan

Permainan Meriam bambu

Permainan Meriam Bambu termasuk permainan tradisional yang seringkali dimainkan oleh anak laki-laki saat menjelang puasa atau ketika malam taraweh. Permainan tradisional meriam bambu tersebut memiliki suara yang tergolong sangat keras bahkan kalau memakai karbit, suara meriam bambu dapat terdengar dari jarak 1 sampai 2 km. Akan tetapi permainan tersebut sekarang sudah tidak bisa kita mainkan lagi oleh anak-anak modern. Mungkin hanya sebagian kecil daerah saja yang akan memainkannya. Baca juga alat musik tradisional
permainan tradisional
Demikianlah informasi tentang permainan tradisional anak perempuan dan laki-laki di indonesia. Semoga saja informasi ini dapat memberikan manfaat kepada anda yang sedang membutuhkan informasi mengenai permainan tradisional.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Posting Komentar

Subscribe Youtube

Kanal Media Sosial
Ikuti Kegiatan di Kanal Youtube Ngopireng
Oops!
Sepertinya ada yang salah dengan koneksi internet Anda. Harap sambungkan ke internet dan mulai menjelajah lagi.
AdBlock Detected!
Kami telah mendeteksi bahwa Anda menggunakan plugin pemblokiran iklan di browser Anda.
Pendapatan yang kami peroleh dari iklan digunakan untuk mengelola situs web ini, kami meminta Anda untuk memasukkan situs web kami ke dalam daftar putih di plugin pemblokiran iklan Anda.
Site is Blocked
Sorry! This site is not available in your country.