Pada umumnya pengiklan adalah orang atau perusahaan yang menyediakan iklan. Iklan yang ditawarkan bisa dalam berbagai bentuk, baik online seperti PPC (pay per click), maupun offline seperti billboard. Dengan iklan, merek tentu mendapatkan konsumen baru.
Selain itu, kesadaran merek terhadap merek telah meningkat, dan dengan itu penjualan produk dan layanan yang ditawarkan juga meningkat. Jadi, jika bisnis Anda beriklan, Anda akan mendapatkan banyak keuntungan.
Tidak hanya bisnis kecil yang membutuhkan iklan, tetapi juga bisnis besar dan sukses. Namun, anggaran yang harus dikeluarkan tentu tidak sebesar usaha kecil dan membutuhkan banyak iklan.
Apa Perbedaan Advertiser dan Publisher?
Tentu saja terdapat perbedaan Antara advertiser dengan publisher, untuk mengetahui lebih lanjut berikut ini adalah perbedaan advertiser dengan publisher:
1. Advertiser
Advertiser adalah orang atau perusahaan yang mengeluarkan uang untuk menampilkan iklannya. Pengiklan biasanya memiliki atau mengendalikan produk maupun jasa yang diiklankan, karena mereka yang mengatur bagaimana iklan produk tersebut.
Biasanya seorang pengiklan menghabiskan uang perusahaan untuk beriklan, demi mendapatkan keuntungan yang sebanyak-banyaknya.
2. Publisher
Sementara itu publisher atau penerbit, merupakan seseorang atau perusahaan yang mendapatkan uang untuk menampilkan iklan di situsnya. Biasanya, penerbit melakukan pengiklanan produk , dengan cara mengarahkan pengguna ke halaman pengiklan.
Seperti misalnya mengisi form atau melakukan pembelian dan lainnya.
Tugas Advertiser
Tentunya, pengiklan memiliki peran penting bagi brand, karena pemasang iklan menjalani peranan seperti di bawah ini:
1. Memberikan Informasi
Sudah dikatakan sebelumnya jika beriklan, maka suatu bisnis akan lebih dikenal masyarakat dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan keberadaan bisnis tersebut. Karena, iklan merupakan cara yang efektif untuk meningkatkan exposre merek di pasaran.
Dengan memberi informasi kepada konsumen mengenai suatu produk maupun jasa, tentunya merupakan langkah awal untuk mencapai tujuan bisnis.
2. Meyakinkan Konsumen
Dengan membujuk atau meyakinkan konsumen, agar melakukan tindakan tertentu pastinya merupakan tugas utama dari pengiklan. Tindakan yang dilakukan juga bisa beragam misalnya seperti mengikuti akun media sosial, mencoba produk, sampai dengan melakukan pembelian.
3. Mengingatkan Kembali Konsumen
Langkah selanjutnya bagi pengiklan adalah memperkuat atau mengingatkan pesan merek guna meyakinkan konsumen dan calon pelanggan.
Dengan demikian, melalui periklanan, sebuah merek dapat tetap berada di benak konsumen dan tentunya mencegah pesaing berada di posisi tersebut.
Selain ketiga tugas di atas, pengiklan perlu melakukan tugas lain seperti membuat konsep iklan, memantau iklan yang sedang berjalan, dan mengevaluasi iklan.
Skill yang Dibutuhkan Advertiser
Untuk menjadi seorang advertiser, tentunya membutuhkan beberapa skill yang harus dikuasai. Berikut ini adalah skill dari seroang pengiklan:
1. Kreativitas
Salah stau skill utama yang dibutuhkan di bidang ini adalah kreativitas. Untuk membuat konsep suatu iklan, pastinya dibutuhkan ide kreatif seperti desain atau tagline, dan lainnya. Jadi seorang advertising harus memiliki skill mendesain, copywriting, dan hal kreatif lainnya.
2. Analisis
Tidak hanya berbicara mengenai kreativitas saja, pengiklan juga harus memiliki skill analisis yang kuat. Karena advertiser harus membuat iklan yang sesuai dengan target konsumen, dan tentunya harus dilakukan analisis terlebih dahulu.
3. Komunikasi
Ketika membuat iklan, pastinya advertiser harus bekerjasama dengan divisi lain seperti divisi marketing, desain, sales dan lainnya. Dengan adanya skill komunikasi, seorang pengiklan bisa menyampaikan pesan dengan tepat.
4. Mengetahui Tren
Periklanan cenderung mengarah kepada tren, sehingga iklan dapat dengan mudah dimengerti dan diterima oleh konsumen. Jika ada sesuatu yang sedang popular atau tren, advertiser bisa menjadikan bahan tersebut untuk membuat iklan.
5. Menguasai Berbagai Media
Ada beragam media yang digunakan untuk beriklan, bisa melalui online seperti media sosial atau media offline dengan menggunakan billboard, poster dan lainnya. Jadi sebagai advertiser harus mengetahui keterampilan dan menggunakan bermacam media dengan baik.
Agar bisa mengetahui media yang tepat untuk iklan tersebut.
Sekian ulasan mengenai advertiser. Semoga ulasan di atas bermanfaat bagi Anda untuk memahami advertiser lebih dalam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT