Sejarahnya berawal dari nomor seri CPU Intel.
- Intel 8008 • tahun 1972 • 8-bit
- Intel 8080 • tahun 1974 • 8-bit
- Intel 8086 • tahun 1978 • 16-bit
- Intel 80286 • tahun 1982 • 16-bit
- Intel 80386 "i386" • tahun 1985 • 32-bit
- Intel 80486 "i486"/"486" • 32-bit
- Intel 80586 = Pentium I • (penta = 5)
- Pentium I Pro
- Pentium II
- Pentium III
- Pentium IV • 64-bit mulai 2004
- Pentium D
- Pentium Dual Core
- Core 2 Duo, Core 2 Quad
- Core i3, i5, i7, i9
Dari 8086 sampai Pentium, polanya adalah 80x86 dimana x adalah sebuah angka.
Era 80386 adalah awal mula komputer 32-bit.
Windows 95 adalah Windows pertama yang di-compile sebagai OS 32-bit sehingga mensyaratkan prosesor 32-bit (minimal Intel 80386 DX) sehingga ini menjadi kebiasaan penyebutan bahwa sistem operasi 32-bit perlu prosesor 386, 486, 586, x86.
Bagaimana dengan 64-bit, kenapa x64?
Ada dua arsitektur 64-bit yang bersaing di awal mula komputer 64-bit. Yang pertama disebut Intel Itanium 64 dan disimbolkan IA-64. Yang kedua justru dibuat oleh AMD, dimana AMD menambahkan (extend) register dan set instruksi 32-bit milik x86 menjadi 64-bit. Ini disebut AMD64.
Yang menang adalah AMD, sebab instruksi AMD64 kompatibel dengan instruksi x86. Itanium tidak. Program yang sudah di-compile untuk x86 harus dimodifikasi serta di-compile ulang untuk IA-64. Makanya orang mulai menyebut AMD64 ini sebagai x64 atau x86–64.
RIP Intel Itanium 2001–2017. You will not be missed.
Misalnya, register "general purpose" di Intel 8086 ada empat yaitu AX, BX, CX, dan DX.
Saat prosesor Intel 80386 keluar, Intel menyebutnya sebagai EAX, EBX, ECX, dan EDX. Huruf E itu maksudnya "extended" dalam arti tadinya 16-bit kini diperluas jadi 32-bit.
Namun program assembly yang memanipulasi register AX/BX/CX/DX tetap bisa jalan di 386, sebab AX hanyalah 16-bit paling bawah dari EAX, dan seterusnya.
Maka prosesor 32-bit dikatakan bisa menjalankan instruksi 16-bit dan sistem operasi 32-bit bisa menjalankan software 16-bit.
Demikian halnya ketika AMD mengembangkan AMD64, AMD menyebut nama registernya RAX, RBX, RCX, dan RDX.
Sama halnya—mengakses EAX artinya mengakses 32-bit paling bawah dari RAX, dan mengakses AX artinya mengakses 16-bit paling bawah dari RAX.
Maka prosesor 64-bit dikatakan bisa menjalankan instruksi 32-bit dan sistem operasi 64-bit bisa menjalankan software 32-bit.
Sebetulnya bisa saja OS 64-bit menjalankan software 16-bit, karena secara hardware itu "bisa". Tapi ada kerumitan di manajemen memori antara real mode, protected mode, extended mode, dan sebangsanya. Dan lagi software 16-bit di tahun 2009 (Windows 7) sudah dicap sebagai software "jadul". Maka Microsoft memutuskan, mulai Windows 7 dan seterusnya, Windows yang 64-bit akan menolak menjalankan software 16-bit.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT