Selain pendidikan pengetahuan umum, orang tua yang mementingkan ilmu agama Islam menginginkan pendidikan terbaik juga untuk pendidikan agamanya. Ada dua pilihan tempat untuk pendidikan agama Islam bagi anak Anda, yaitu boarding school dan pondok pesantren. Lalu, apa perbedaan boarding school dan pondok pesantren?
Boarding school dan pondok pesantren memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Contoh perbedaannya yaitu dari segi pendirinya, kurikulumnya, sampai fasilitas yang disediakan. Selain itu, biasanya boarding school memiliki pendidikan formal seperti sekolah selain kegiatan pesantrennya.
Perbedaan Boarding School dan Pondok Pesantren
Bagi Anda yang sedang bingung memilih antara boarding school atau pondok pesantren, berikut ini perbedaan keduanya yang bisa menjadi bahan pertimbangan untuk meyakinkan pilihan Anda.
Pengertian Boarding School dan Pondok Pesantren
Perbedaan boarding school dan pondok pesantren yang pertama bisa dilihat dari pengertiannya. Pengertian boarding school yaitu sekolah yang tinggal di asrama yang diterjemahkan dari bahasa Inggris. Bahasa Inggris ini mulai populer di Indonesia seiring semakin banyaknya boarding school yang berdiri di Indonesia.
Namun, umumnya boarding school di Indonesia merupakan perpaduan antara tempat sekolah formal dan pendidikan agama Islam. Di Indonesia, umumnya boarding school merupakan sekolah yang siswanya tinggal di asrama dengan memiliki jadwal pelajaran agama Islam di luar jadwal sekolah formal.
Sedangkan pondok pesantren berasal dari gabungan bahasa Arab dan Jawa. Pondok diambil dari kata funduk dalam bahasa Arab yang artinya penginapan. Pesantren diambil dari bahasa Jawa yang berarti murid padepokan (cantrik). Jika digabungkan, pondok pesantren artinya tempat murid untuk mencari ilmu.
Dari pengertiannya, bisa dilihat bahwa perbedaannya yaitu pondok pesantren merupakan tempat bagi murid yang mencari ilmu, khususnya ilmu agama Islam. Sedangkan boarding school merupakan sekolah yang memiliki asrama dan di Indonesia biasanya dilengkapi dengan pengajaran agama Islam.
Perbedaan Pembangunan
Perbedaan boarding school dan pondok pesantren terlihat dari pembangunan tempatnya. Pembangunan boarding school biasanya sudah terencana dan modal sudah disiapkan. Biasanya bangunannya mewah dengan fasilitas yang lengkap.
Pembangunan umumnya silakukan secara sekaligus. Jika ada pembangunan tambahan, biaya pembangunan akan masuk dalam daftar biaya yang harus siswa bayar.
Sedangkan pembangunan pesantren biasanya memiliki biaya yang terbatas dan dibangun secara bertahap sesuai dengan modal yang tersedia. Pembangunan pesantren pun biasanya dibantu oleh para donator. Jarang sekali pondok pesantren yang harus membayar biaya bangunan, hanya biaya untuk keseharian santri saja.
Perbedaan Pendirinya
Biasanya pendiri boarding school adalah sebuah lembaga, organisasi atau perseorangan, seperti yayasan milik perseorangan, lembaga pemerintah atau lembaga swasta. Siapa saja yang mempunyai modal untuk pembangunan dan tenaga pendidik bisa mendirikan sebuah boarding school.
Sedangkan pondok pesantren umumnya hanya didirikan oleh pemuka agama yang ilmunya diakui oleh masyarakat, seperti ustadz, kiyai, dan ulama. Pendiri pondok pesantren biasanya merupakan perseorangan atau dengan keluarganya. Pondok pesantren didirikan untuk menciptakan wadah bagi orang-orang yang ingin belajar agama Islam lebih dalam.
Perbedaan Biaya Pendidikan
Hal lain yang mencolok dalam perbedaan boarding school dan pondok pesantren adalah biaya pendidikannya. Sebenarnya biaya pendidikan tergantung bagaimana fasilitas dan tersohornya boarding school atau pondok pesantren tersebut. Namun, kebanyakan pondok pesantren mempunyai biaya pendidikan yang lebih terjangkau.
Biaya SPP pondok pesantren lebih murah karena biasanya fasilitas yang tersedia lebih sederhana dan tidak banyak biaya tambahan. Bahkan ada pondok pesantren yang menggratiskan biaya SPP-nya, orang tua hanya perlu memberikan uang jajan untuk anaknya.
Sedangkan biasanya biaya pendidikan boarding school lebih mahal dari biaya pondok pesantren. Biaya boarding school tergantung kepada fasilitas yang disediakan. Semakin mewah dan lengkap fasilitas yang tersedia semakin mahal biaya SPP dan biaya tambahan lainnya.
Selain fasilitasnya, biaya boarding school lebih mahal karena double pendidikan, yaitu biaya pendidikan formal dan pendidikan agama Islam. Sebagian boarding school menerapkan pelajaran agama Islam yang hampir sama dengan pondok pesantren, hanya saja waktu pelaksanaannya yang disesuaikan dengan agenda pendidikan lainnya.
Perbedaan Kurikulum
Perbedaan boarding school dan pondok pesantren ada pada kurikulumnya. Kurikulum boarding school lebih menitikberatkan kurikulum pendidikan formal yang dibuat oleh pemerintah untuk kurikulum sekolahnya. Namun, untuk kurikulum keseluruhan, biasanya boarding school merancang kurikulum pendidikan yang komprehensif-holistic.
Kurikulum tersebut merupakan program pendidikan yang menggabungkan academic development, pendidikan agama, life skill, bahkan sampai wawasan global. Dengan kurikulum tersebut, jadwal murid akan lebih padat dan wawasan yang didapat lebih luas.
Sedangkan kurikulum di pondok pesantren berdasarkan pada Al-Qur’an, kitab kuning, dan kitab-kitab arab lainnya. Pendidikannya menitikberatkan kepada pendidikan Islam. Jadwal pengajarannya pun lebih fleksibel tergantung aturan yang diberikan oleh pimpinan pondok pesantren.
Selain pendidikan agama, sebagian pesantren memberikan pendidikan umum seperti pendidikan wirausaha atau pelatihan skill lainnya untuk meningkatkan kemampuan diri. Namun, untuk jadwal, jadwal di pondok pesantren pun bisa cukup padat jika banyak kitab atau ilmu yang dipelajari setiap harinya.
Perbedaan Pendidik yang Mengajar
Tenaga pendidik di boarding school biasanya terdiri dari dua macam. Pertama, pendidik yang sesuai dengan kualifikasi tenaga pendidik untuk sekolah formal. Kedua, tenaga pendidik yang memiliki ilmu agama yang tinggi yang pantas mengajar untuk ilmu agama.
Sedangkan guru yang mengajar di pondok pesantren dilakukan oleh para kiyai, ustadz, dan ustadzah yang menguasai dan paham terhadap ilmu agama Islam. Sebagian pesantren ada kiyai dan ustadz dari luar untuk mengajar, tetapi biasanya lebih sering keluarga kiyai tersebut.
Itulah beberapa perbedaan boarding school dan pondok pesantren untuk beberapa aspeknya. Setelah mengetahui perbedaan tersebut, Anda dapat memilih mana yang lebih dibutuhkan oleh anak.
Sumber :Google
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT