Jangan Membandingkan Dirimu dengan Orang Lain

Jangan sampai kebiasaan membandingkan diri membuat kita lupa bahwa setiap kita memiliki potensi dan keistimewaan yang telah Allah tetapkan.
Estimated read time: 3 min
Harap tunggu0 detik...
Gulir ke bawah dan klik Buka Tautan untuk tujuan
Selamat! Tautan Dihasilkan


Membanding-bandingkan diri adalah kebiasaan yang sering kita lakukan, sadar atau tidak. Kita kerap kali melihat pencapaian orang lain, baik itu dalam karier, jabatan, kekayaan, atau kehidupan pribadi mereka, lalu tanpa sadar mulai mempertanyakan nilai diri sendiri. Lebih dari itu, kebiasaan ini bahkan bisa merambah ke membandingkan orang lain, seperti prestasi anak sendiri dengan teman-temannya.

Namun, apakah membandingkan itu selalu buruk? Bagaimana Islam memandang hal ini?

Pandangan Islam tentang Membandingkan Diri

Dalam Islam, membandingkan diri dengan orang lain bisa menjadi sesuatu yang diperbolehkan, bahkan dianjurkan, tergantung pada niat dan tujuannya. Tetapi, ada batasan yang harus dipahami agar kita tidak terjebak dalam dampak negatif dari sikap ini.

  1. Dilarang Jika Membuat Kurang Bersyukur Membandingkan diri yang membuat kita lupa bersyukur atas nikmat Allah adalah hal yang tidak dibenarkan. Allah berfirman:

    "Dan janganlah kamu iri hati terhadap apa yang dikaruniakan Allah kepada sebagian kamu lebih banyak dari sebagian yang lain." (QS. An-Nisa: 32)

    Rasa iri atau minder akibat membandingkan diri dengan orang lain sering kali membuat kita lupa bahwa setiap orang memiliki rezeki dan jalan hidupnya masing-masing. Bukannya menjadi motivasi, membandingkan diri justru bisa membuat kita terjebak dalam ketidakpuasan yang berujung pada kesedihan.

  2. Dianjurkan untuk Hal-Hal Kebaikan Di sisi lain, Islam menganjurkan kita untuk membandingkan diri dengan orang lain dalam hal kebaikan. Rasulullah SAW bersabda:

    "Tidak ada iri hati kecuali dalam dua perkara: seseorang yang diberi kekayaan oleh Allah dan dia menggunakannya untuk kebenaran, dan seseorang yang diberi hikmah oleh Allah, lalu dia mengamalkannya dan mengajarkannya." (HR. Bukhari dan Muslim)

    Membandingkan diri dengan orang-orang yang lebih unggul dalam ibadah, sedekah, atau amal kebaikan dapat memotivasi kita untuk terus memperbaiki diri dan mendekatkan diri kepada Allah.

    Subscribe Youtube

Bagaimana Mengelola Kebiasaan Membandingkan Diri?

Agar kebiasaan membandingkan diri tidak menjadi racun dalam hidup kita, berikut beberapa tips yang bisa kita terapkan:

  1. Fokus pada Proses, Bukan Hasil
    Setiap orang memiliki perjalanan hidup yang unik. Fokuslah pada proses yang sedang kita jalani, bukan hanya pada hasil akhir yang terlihat.

  2. Syukuri Nikmat yang Ada
    Latih diri untuk selalu bersyukur atas apa yang telah Allah berikan. Terkadang, kita terlalu sibuk melihat milik orang lain hingga lupa betapa berharganya apa yang kita miliki.

  3. Jadikan Sebagai Motivasi, Bukan Kompetisi
    Jika harus membandingkan, jadikanlah itu sebagai motivasi untuk memperbaiki diri, bukan kompetisi untuk menjatuhkan orang lain atau merasa rendah diri.

  4. Ingat Bahwa Rezeki Sudah Diatur
    Allah telah menetapkan rezeki untuk setiap hamba-Nya. Tugas kita adalah berusaha dan bertawakal, tanpa perlu merasa iri dengan rezeki orang lain.

Penutup

Membandingkan diri dengan orang lain adalah pedang bermata dua. Di satu sisi, itu bisa menjadi motivasi untuk tumbuh dan berkembang. Namun, di sisi lain, jika tidak dikelola dengan baik, itu bisa membawa kita pada rasa iri, minder, dan lupa bersyukur. Maka dari itu, mari kita bijak dalam melihat kehidupan orang lain, dan lebih fokus pada perjalanan hidup kita sendiri.

Ingatlah, Allah menciptakan kita dengan keunikan masing-masing. Jangan sampai kebiasaan membandingkan diri membuat kita lupa bahwa setiap kita memiliki potensi dan keistimewaan yang telah Allah tetapkan. Fokuslah pada diri sendiri, dan jadikan hidup ini sebagai ladang untuk terus belajar, bersyukur, dan berbuat kebaikan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Posting Komentar

Kanal Media Sosial
Ikuti Kegiatan di Kanal Youtube Ngopireng
Oops!
Sepertinya ada yang salah dengan koneksi internet Anda. Harap sambungkan ke internet dan mulai menjelajah lagi.
AdBlock Detected!
Kami telah mendeteksi bahwa Anda menggunakan plugin pemblokiran iklan di browser Anda.
Pendapatan yang kami peroleh dari iklan digunakan untuk mengelola situs web ini, kami meminta Anda untuk memasukkan situs web kami ke dalam daftar putih di plugin pemblokiran iklan Anda.
Site is Blocked
Sorry! This site is not available in your country.