Ketika kita sedang mengendarai motor, angin yang kencang mempercepat penyebaran abu rokok tersebut. Abu yang ringan dan mudah terbawa angin bisa mengenai pengendara di belakang tanpa kita sadari. Gangguan ini dapat mengalihkan konsentrasi mereka dari jalanan, yang dapat menyebabkan potensi kecelakaan. Hal ini tidak hanya merugikan orang lain tetapi juga meningkatkan risiko terjadinya kecelakaan yang membahayakan semua pihak.
Bagi pengendara yang merokok, mungkin rokok elektrik (vape) dianggap sebagai alternatif yang lebih aman karena tidak menghasilkan abu. Meskipun demikian, vape tetap menghasilkan uap yang dapat mengganggu pandangan pengendara di sekitar, terutama dalam kondisi tertentu seperti lalu lintas yang padat. Meski tidak ada abu, tetap ada potensi gangguan yang bisa terjadi.
Daripada merokok sambil berkendara, lebih baik berhenti sejenak di tempat yang aman, seperti warung kopi atau tempat istirahat, lalu nikmati rokok dengan tenang tanpa mengganggu orang lain. Selain lebih aman, ini juga membantu mengurangi risiko kecelakaan yang disebabkan oleh gangguan abu atau uap rokok.
Pada akhirnya, merokok adalah pilihan pribadi, namun kita harus tetap memperhatikan keselamatan dan kenyamanan orang lain di jalan. Dengan memilih waktu dan tempat yang tepat untuk merokok, kita dapat menjaga keselamatan bersama dan memastikan perjalanan lebih aman untuk semua.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT