Apa itu Kabel Data Type-C ?

Estimated read time: 6 min
Harap tunggu0 detik...
Gulir ke bawah dan klik Buka Tautan untuk tujuan
Selamat! Tautan Dihasilkan


Pada awal penggunaan, sebenarnya tipe Type-C lebih banyak digunakan oleh perangkat notebook. Namun, seiring perkembangan teknologi, teknologi tersebut digunakan dalam kabel pengisi daya oleh berbagai merek smartphone. USB Type-C memiliki sejarah panjang sebelum banyak digunakan saat ini. Sebelum memahami kelebihan kabel charger Type-C, mari kita lihat sejarah teknologi ini dari lahirnya hingga sekarang digunakan secara luas.

USB Type A

Jauh sebelum adanya model Type-C, model USB yang pertama kali keluar adalah Type-A. Jenis Type A adalah kabel yang sering digunakan pada perangkat keras seperti komputer, laptop, hingga game konsol. USB Type-A memiliki bentuk persegi panjang dengan port-nya yang berbeda. Type-A memiliki dua varian ukuran port yaitu mini dan micro. Namun, seiring perkembangan teknologi USB Type-A sudah tidak digunakan lagi sekarang.

USB Type-B

USB Type-B memiliki konektor yang sama dengan Type-A dengan bentuk persegi panjang. USB Type-B mempunyai tiga varian ukuran port yaitu Mini, Macro, dan Standar dengan versi 2.0. Kabel USB Type-B diperuntukkan pada versi 2.0 dan juga versi 3.0 dengan tampilan bentuk yang sedikit berbeda diantara keduanya. USB Type-B masih banyak dipergunakan untuk keperluan menghubungkan perangkat sampai sekarang.

USB Type-C

Baru sekitar tahun 2013, jenis USB Type-C muncul dengan konektor 24-pin yang bisa dibolak-balik untuk keperluan transfer data dan tenaga listrik. Jenis kabel charger Type-C yang saat ini banyak oleh smartphone adalah USB 3.1 yang lebih unggul dari versi 3.0. Pada teknologi ini memiliki arus yang lebih besar dan mampu menghantarkan daya dengan tegangan supply hingga 20V (100W) dan 5A serta bersifat dua arah atau bi-directional power. 

Kabel charger Type C kini hadir memenuhi kebutuhan transfer data dan daya yang lebih cepat. Tipe USB 3.1 merupakan penyempurnaan dari versi sebelumnya dengan kecepatan transfer hingga 10 Gbps dimana 2 kali lebih cepat dari USB 3.0. Selain itu, tipe ini juga didukung fitur USB SuperSpeeD yang lebih baik dari fitur SuperSpeed sebelumnya. Sampai saat ini, Type-C digunakan untuk menghubungkan perangkat seperti PC, laptop, dan smartphone.

Perubahan jenis kabel tidak hanya pada port-nya seperti yang dijelaskan di atas. USB juga memiliki sejarah panjang mengenai jenis-jenis yang beredar dan digunakan untuk mentransfer data.  

Subscribe Youtube

Sedikit mengenai USB adalah singkatan dari Universal Serial Bus. Benda ini adalah perangkat penghubung elektronik yang bersifat eksternal. USB digunakan untuk mentransfer data dari perangkat komputer atau laptop ke perangkat penyimpanan seperti hard disk eksternal, flash disk hingga smartphone dan begitu juga sebaliknya.

Dalam perkembangannya, USB dibagi beberapa macam, yaitu:

USB 1.1

Dalam perjalanannya, USB muncul dengan tipe kabel USB 1.1 pada tahun 1988. Tipe ini memiliki kecepatan transfer data hingga 12 Mbps per detik. Meskipun begitu, di masanya banyak pengguna yang merasa kinerja kecepatan transfer USB 1.1 hanya 1.2 Mbps saja. Sekarang, kabel USB ini sudah tidak lagi digunakan.

USB 2.0

Setelah USB 1.1, inovasi selanjutnya memunculkan tipe kabel USB 2.0. Tipe ini memiliki kecepatan hingga 480 Mbps dan didukung fitur Hi-Speed Mode. Setelah peluncurannya di tahun 2000, USB 2.0 resmi menjadi perangkat pengganti terbaru dari tipe sebelumnya. Namun, sekarang perangkat sudah tidak lagi digunakan karena tergantikan dengan teknologi baru.

USB 3.0

Pada tahun 2008, kabel USB 3.0 muncul dengan fitur lebih lengkap dari sebelumnya. Tipe USB ini memiliki kecepatan transfer hingga 5 Gbps dan didukung fitur SuperSpeed. Dari generasi ini memiliki ciri-ciri sendiri yang membedakan dari USB sebelumnya yaitu terdapat konektor dan socket berwarna biru. 

USB 3.1

Jenis USB 3.1 adalah yang kita kenal sekarang. generasi kabel USB 3.1 hadir memenuhi kebutuhan transfer data yang lebih cepat. Tipe USB 3.1 merupakan penyempurnaan dari versi sebelumnya dengan kecepatan transfer hingga 10 Gbps dimana 2 kali lebih cepat dari USB 3.0. Selain itu, tipe ini juga didukung fitur USB SuperSpeeD yang lebih baik dari fitur SuperSpeed sebelumnya.

Keunggulan Kabel Charger Type-C dengan Jenis lain

Bentuk

Hampir semua ponsel di pasaran lebih banyak mengadopsi konektor USB Type-C sebagai sebagai kabel charger. Meski begitu, masih terdapat juga ponsel yang masih menggunakan konektor dengan model Micro USB. Dari sisi bentuk, kabel Type-C sering disebut sebagai reversible connector dimana lebih praktis dan mudah dipakai karena bentuk yang simetris sehingga dapat digunakan dalam posisi bolak-balik ke lubang konektor smartphone. 

Sedangkan, jenis Micro USB hanya bisa ditancapkan pada lubang dengan menyesuaikan bentuk orientasinya. Micro USB memiliki bentuk trapesium dimana saat menancapkan ke lubang konektor harus pas pada bentuk sisinya. Dengan kata lain, USB Type-C lebih cenderung fleksibel pada penggunaannya.

Kecepatan

Model kabel Type-C memang lebih cepat dalam pengisian daya ke baterai smartphone. USB Type-C versi 3.1 dapat menyalurkan daya lebih besar dibandingkan model Micro USB yang hanya memiliki output daya maksimal sebesar 5V dan 1.5A. Pada keunggulan lain, USB Type-C juga memiliki plug USB dengan 24 pin yang dapat mentransfer foto, video, audio, dan seluruh data digital lebih baik dari kemampuan pada Micro USB. 

Boleh dikatakan, USB Type-C cukup kompatibel pada teknologi fast charging perangkat gadget.

Dari perbedaan di atas, dapat disimpulkan bahwa model kabel Type-C lebih unggul dibandingkan yang lainnya. Meski sama-sama memiliki fungsi sebagai penyalur daya, kabel charger jenis Type-C lebih cepat dalam pengisian baterai. Bukan hanya itu, teknologi kabel Type-C juga mendukung transfer data antar perangkat dengan teknologi Super Speed karena didukung USB versi 3.1 Generasi 2 yang dua kali lebih cepat dari USB versi 3.0.

Dari sisi bentuk, jenis Type-C juga fleksibel digunakan dan tidak merepotkan pengguna ponsel saat menggunakan kabel charger. Bentuk yang simetris memudahkan pengguna saat menancapkan ke lubang konektor karena  tidak tergantung pada orientasi pemasangan. 

Maka bila dilihat jenis kabel charger Type-C memiliki banyak keunggulan, yaitu:

Transfer Daya

Dengan arus listrik yang tetap, kabel charger Type-C mampu mengisi ulang daya baterai smartphone serta mentransfer data antar perangkat dari smartphone ke laptop atau sebaliknya dengan sangat cepat. 

Material

Menggunakan bahan material terbaik, kabel charger Type-C tidak mudah putus meskipun sering digunakan. Setiap kabel charger USB Type-C telah dilapisi dengan bahan material yang kuat dan aman. Umumnya, kabel Type-C lebih lentur dan tebal sehingga nyaman dipakai bagi pengguna smartphone.

Bingung mencari kabel charger fast charging yang bagus? Produk Recci menghadirkan semua kebutuhan aksesoris smartphone Anda. Recci memberikan berbagai macam pilihan kabel data dengan standar teknologi modern. Ada beragam pilihan seperti kabel tipe RCT-P100 atau RCT-P200 dan masih banyak yang lain. Semua aksesoris kabel terbuat dari materi PVC yang elastis dan kokoh. Selain kabel charger, beberapa aksesoris lain juga tersedia seperti Powerbank, Earphone, Wireless Charger dan lainnya. 

Dengan teknologi lebih modern dan ergonomis, produk Recci dapat menemani Anda menikmati konten hiburan seperti musik, video atau podcast yang lebih mengasyikkan dan smart untuk mengisi waktu luang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Posting Komentar

Kanal Media Sosial
Ikuti Kegiatan di Kanal Youtube Ngopireng
Oops!
Sepertinya ada yang salah dengan koneksi internet Anda. Harap sambungkan ke internet dan mulai menjelajah lagi.
AdBlock Detected!
Kami telah mendeteksi bahwa Anda menggunakan plugin pemblokiran iklan di browser Anda.
Pendapatan yang kami peroleh dari iklan digunakan untuk mengelola situs web ini, kami meminta Anda untuk memasukkan situs web kami ke dalam daftar putih di plugin pemblokiran iklan Anda.
Site is Blocked
Sorry! This site is not available in your country.